Keluhan apa yang paling sering ditemukan dalam perkantoran yang cukup membosankan
bagi para IT Technical support ? yaitu menanggapi masalah misalnya seperti ini
“Komputer saya Lambat” begitulah kira-kira kalimat yang sering dilontarkan para end
user yang menggunakan komputernya, dan kita harus memperbaikinya, itu suatu hal yang
sangat membosankan untuk ditanggapi saking seringnya, terkadang kita menjawab
“upgrade aja”, walaupun kita tahu, bukan itu jawaban yang tepat sebenarnya. Karena end
user tidak mengetahui apa yang dilakukanya. Otomatis kita harus mencari penyebabnya,
terkadang saking stressnya kita kita langsung mengambil langkah untuk menginstall
ulang saja, daripada repot mencari cari permasalahanya, dan itu justru akan memakan
waktu lebih banyak.
Berikut 11 hal yang harus kita perhatikan untuk menanggapi masalah “komputer saya
lambat!”
1. Spyware dan Virus yang paling menjadi top untuk menganalisa pc yang melambat
adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan banyak user yang
berinteraksi denganya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan
iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman /
banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus,
sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE, karena IE adalah teman baik untuk
spyware, karena spyware bisa memungkinkan spyware untuk menginstall program di
dalam HDD kita secara silent, langkah awal, gunakanlah firefox! secara garis besar
langkah dasar untuk menghapus spyware:
1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task
Manager
2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management
console
3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem
configuration utilty
4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
2. Processor Overheating Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan panas,
sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus,
sehingga pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan
melambat dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor dan
mengatur tempratur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios. Kipas prosesor yang
gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
2. Fan motor rusak
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”
jiggling yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi krek
krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai doll fan juga tidak
harus di ganti, jika berdebu kita hanya membutuhkan membersihkan debunya.
3. Ram yang buruk Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini
dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa
test
3. RAM terlalu panas
Pada zaman ini banyak fariasi RAM yang dapat kita gunakan dan kita beli, dan kita dapat
menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard kita dan jangan lupa
untuk mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah masing
masing chips nya tidak semuanya bisa stabil sehingga akan menurunkan performa,
sehingga ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya blue
screen, jika kita menemukan RAM yang overheat kita bisa gunakan heatspreader untuk
mengatasinya (saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang
lebih bagus saja).
4. Harddisk yang fail Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan
memperburuk performa komputer, dan jenis jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa
sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari harddisk ini
akan menyebabkan:
1. Akses time yang lambat
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk
3. Ada bluescreen yang ngga terjelaskan
4. Gagal Boot
mendeteksi harddisk itu masih dalam keadaan bagus atau ngga itu gampang gampang
susah, biasanya paling sering di windows xp slalu muncul “Windows delayed write
failure” saat harddisk mengalami kegagalan, nah disaat itulah kita mulai mensiasati ada
apa gerangan di harddisknya, pertama kita bisa melakukan scan dengan chkdsk, sampai
kita memeriksa fisik harddisknya. biasanya fisik harddisk dapat dilihat dari bunyinya,
semakin berisik berarti menandakan komponen komponen di dalamnya ada yang mulai
longgar, kita bisa juga menggoyang goyang harddisk ke kiri kanan dan mendengarkan
bunyinya, jika ingin menggunakan tools dan mengecek kondisi harddisk secara berkala
kita bisa menggunakan tools hddlife, ada yang gratis ada yang bayar.
5. Bios Settings Biasanya bios yang belum di custom setting nya akan mengamlami
proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus
mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum
settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai
3. Set speed latency RAM
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
5. Gunakan Fast POST
6. Disk type/controller compatibility Hal ini terkadang spele, namun hal ini akan terasa
saat kita menggunakan aplikasi yang akan menguras performa harddisk, biasanya
motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk,
namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa
spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk
kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33
serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk
disk kita. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti akan muncul disk dengan teknologi dan
kapasitas terbaru jadi jangan lupa rencanakan untuk melakukan penggantian ini akan
memberikan efek yang baik untuk kita. Selain itu jika motherboard yang digunakan saat
ini adalah motherboard yang sudah dilengkapi dengan SATA Disk controler hal itu akan
lebih baik lagi, karena sata lebih cepat dibandingkan pata
7. Windows Services Secara default service yang di windows berjalan semua, walaupun
secara langsung kita tidak tahu apakah kita membutuhkanya atau tidak, service tersebut
bisa di akses dari control panel, administrative tools dan service, banyak service service
yang tidak diperlukan yang bisa hentikan, dengan begitu kita bisa menghemat RAM yang
terpakai di komputer dan otomatis komputer bisa berjalan lebih baik, beberapa service
yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update
8. Process yang invisible Terkadang, tampa kita ketahui ada saja program yang berjalan
di memory, padahal kita sudah tidak menggunakanya lagi atau bahkan kita sudah
menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus
memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan
melihat task manager, dan kita bisa end task kan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya
9. Disk Fragmentation Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti
mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat
menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu
merapihkan data di komputer kita, yaitu dengan mendefrag nya. jika kita menggunakan
windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakanya di schedule agar dapat
berjalan pada waktu yang kita tentukan
10. Background applications Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow
kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di
systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory
banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikanya atau
menon aktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.
11. File system issues Beberapa isu file system mempengaruhi performa itu mungkin
benar, jika kita menggunakan OS Windows NT 4.0, Windows 2000, or Windows XP,
seharusnya kita menggunakan NTFS File system, karena NTFS memiliki performa yang
lebih baik daripada Filesystem sebelumnya misalnya FAT32, dimana fat32 ini dari sisi
performance dia hanya mampu menangani disk yang berkapasitas 32GB dengan ukuran
cluster default, jika filesystem fat32 berjalan pada disk yang berukuran besar maka akan
sering terjadi fragmentasi dan menurunnya performance pc. Format dan ukuran cluster
juga berpengaruh, misalnya saja, kita mempunyai disk 60GB lalu memformat disk
tersebut dengan ukuran cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan memakai
banyak cluster dimana harddisk akan sering melakukan track and seeknya, dan ini akan
menjadi problematik saat harddisk pada saat disk mengalami framgentasi yang banyak,
salah satu solusinya adalah menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya saja 4K atau
lebih besar, dari situ kita akan melihat pemberitahuan tentang improvement load times,
dan perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan meningkatkan jumlah
space cluster slack dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang. trik lain
untuk melakukan tweaking dari NTFS ini adalah:
1. tweak variable NtfsDisable8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk menggenerate 8.3
file name convention, jika kita tidak membutuhkan model nama file lama, kita
bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya
2. yang kedua adalah variable NtfsDisableLastAccess value yang bisa
ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan
mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat kita melakukan
browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi proses
update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau berubah.
Tulisan ini sebagian di dapatkan dari TechRepublic
http://techrepublic.com.com/5138-6240-5721522.html
http://techrepublic.com.com/5138-6240-5606408.html
http://techrepublic.com.com/5138-1035-729186.html
0 Komentar